Sumber : http://sutry95.blogspot.com/2011/06/cara-membuat-tulisan-berjalan-mengikuti.html#ixzz1h88x8ZpD ^^Jangan Lupa Mencantumkan Link Ini. Jadilah Blogger Yang Beretika^^ ™MADRID⃝LOVERS™

madrid

MADRID LOVERS

Selasa, 20 Desember 2011

ALIO(_¸.♥(_¸.♥´´ ¯¯¯¯¯¯¯¯ღ☆ღ¯¯¯¯¯¯¯¯¯ `´♥.¸_)♥.¸_) ██░░░██░░░░▄███▄░░██░░░██░████░░░██░░██ ██░░░██░░░██▀░▀██░██▄░▄██░██▄░░░░██░░██ ██░░░██░░░██▄░▄██░░██▄██░░██▀░░░░██░░██ ██░░░████░░▀███▀░░░░███░░░████░░░▀████▀ (_a

(_¸.♥(_¸.♥´´ ¯¯¯¯¯¯¯¯ღ☆ღ¯¯¯¯¯¯¯¯¯ `´♥.¸_)♥.¸_)
██░░░██░░░░▄███▄░░██░░░██░████░░░██░░██
██░░░██░░░██▀░▀██░██▄░▄██░██▄░░░░██░░██
██░░░██░░░██▄░▄██░░██▄██░░██▀░░░░██░░██
██░░░████░░▀███▀░░░░███░░░████░░░▀████▀   REAL MADRID
(_¸.♥(_¸.♥´´ ¯¯¯¯¯¯¯¯ღ☆ღ¯¯¯¯¯¯¯¯¯ `´♥.¸_)♥.¸_)

PEMAIN MAHAL CRISTIANO RONALDO

  cristiano ronaldo


Cristiano Ronaldo, OIH (lahir di Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985; umur 26 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola Portugal. Ia dapat berposisi sebagai bermain sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Saat ini ia bermain untuk tim Spanyol, Real Madrid dan untuk tim nasional Portugal. Sebelum bermain untuk Real Madrid, ia pernah bermain di Sporting Lisboa dan Manchester United 
 
Cristiano Ronaldo in Real Madrid 2.jpg 
 

Kehidupan pribadi

Ronaldo lahir di Madeira, Portugal, anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung "Ronalda" di Portugal.[rujukan?] Nama kedua yang diberikan kepada Cristiano ("Ronaldo") relatif langka di Portugal.[rujukan?]

[sunting] Kemampuan bermain

Ronaldo adalah pemain sepak bola yang dapat bermain dengan kedua kakinya,[rujukan?] yang membuat dia dapat bermain di mana saja: kanan, kiri atau melalui tengah. Ini mengakibatkan Ronaldo dan rekannya sesama pemain sepak bola di Manchester United Ryan Giggs dapat saling bertukar posisi.
Ronaldo memiliki kemampuan teknik yang hebat.[rujukan?] Selain gerakan multi step-over, dia juga mengembangkan banyak kemampuan lainnya, membuat dia sangat lincah dan sebagai pemain sayap yang tidak dapat diprediksikan gerakannya. Disamping kemampuan mengolah bolanya yang luar biasa, dia juga piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati, itulah yang membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya bagi lawannya, dia dapat mencetak gol dengan cara apapun.

[sunting] Karier

[sunting] Junior

Cristiano bergabung dengan Andorinha (1993—1995), Nacional (1995—1997), dan Sporting Lisboa (1997—2001) pada masa junior.

[sunting] Klub

Cristiano pernah bermain untuk Sporting Lisboa pada 2001—2003. Ia bermain 25 kali dan mencetak 3 gol. Ia kemudian pindah ke Manchester United hingga tahun 2009. Ia bermain 196 kali dan mencetak 84 gol.
Pada 1 Juli 2009, ia pindah ke Real Madrid, klubnya saat ini, dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling, yang menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola. Ia telah bermain 64 kali dan mencetak 19 gol untuk Real Madrid. Pada musim La Liga 2010/2011, Ronaldo mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga dalam 1 musim, sejumlah 40 gol.[2]

[sunting] Internasional

Cristiano telah bermain untuk berbagai tingkatan usia tim nasional Portugal, yaitu U-17, U-20, U-21, dan U-23. Ia mulai dipanggil ke tim nasional Portugal sejak tahun 2003. Ia telah bermain setidaknya 83 kali untuk tim nasional senior, dan mencetak 29 gol.
Ia termasuk dalam skuat Portugal pada Piala Eropa 2004, Olimpiade Athena 2004, Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, dan Piala Dunia 2010.

[sunting] Gelar

[sunting] Klub

Manchester United
Real Madrid
2010–11

[sunting] Individual


2004
2004
2004, 2005
2006–07
2003–04, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10
2003–04, 2006–07, 2007–08
2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10
2006–07
2006–07, 2007–08
2006–07, 2007–08
2005–06, 2006–07, 2007–08, 2008–09
  • Pemain Sepak Bola versi FWA: 2
2006–07, 2007–08
  • Pemain Pilihan Barclays: 2
2006–07, 2007–08
November 2006, Desember 2006, Januari 2008, Maret 2008
2007–08
  • Penghargaan Jasa Barclays: 1
2007–08
2007–08
2007–08, 2010–11
2007–08
2007–08
2007–08
2008
2008
2008
2008
  • Pemain Terbaik Dunia World Soccer: 1
2008
2009
2010–11
2010–11

[sunting] Ordo

[sunting] Referensi

  1. ^ "Manchester United - CRISTIANO RONALDO". Premier League. Diakses pada 29 April 2007.
  2. ^ Real Madrid Tutup Musim Dengan Kemenangan Telak
  3. ^ (Portugis) "Selecção distinguida pelo Duque de Bragança", Cristiano Ronaldo News, 30 Agustus 2006. Diakses pada 30 Agustus 2006.

SANTIAGO BERNABEU

Era Santiago Bernabeu dan kesuksesan di Eropa (1945—1978)

Santiago Bernabéu Yeste, presiden tersukses dalam sejarah Real Madrid.
Santiago Bernabéu Yeste terpilih menjadi presiden Real Madrid tahun 1943.[10][11] Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid kemudian berhasil membangun Stadion Santiago Bernabéu dan tempat berlatih klub di Ciudad Deportiva yang sebelumnya sempat rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Pada 1953, Bernabeu kemudian mulai membangun tim dengan cara mendatangkan pemain-pemain asing, salah satunya adalah Alfredo Di Stéfano.[12]
Pada tahun 1955, berdasar dari ide yang diusulkan oleh jurnalis olahraga Perancis dan editor dari L'Equipe, Gabriel Hanot, Bernabéu, Bedrignan, dan Gusztáv Sebes menciptakan sebuah turnamen sepak bola percobaan dengan mengundang klub-klub terbaik dari seluruh daratan Eropa. Turnamen ini kemudian menjadi dasar dari Liga Champions UEFA yang berlangsung saat ini.[13] Di bawah bimbingan Bernabéu, Real Madrid memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola, baik di Spanyol maupun di Eropa. Real Madrid memenangkan Piala Eropa lima kali berturut-turut antara tahun 1956 dan 1960, di antaranya kemenangan 7–3 atas klub Jerman, Eintracht Frankfurt pada tahun 1960.[12] Setelah kelima berturut-turut sukses, Real secara permanen diberikan piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA.[14] Real Madrid kemudian memenangkan Piala Eropa untuk keenam kalinya pada tahun 1966 setelah mengalahkan FK Partizan 2–1 pada pertandingan final dengan komposisi tim yang seluruhnya terdiri dari pemain berkebangsaan Spanyol, sekaligus menjadi pertama kalinya dalam sejarah pertandingan Eropa.[15] Tim ini kemudian dikenal lewat julukan "Ye-ye". Nama "Ye-ye" berasal dari "Yeah, yeah, yeah" chorus dalam lagu The Beatles berjudul "She Loves You" setelah empat anggota tim berpose untuk harian Diario Marca mengenakan wig khas The Beatles. Generasi "Ye-ye" juga berhasil menjadi juara kedua Piala Champions pada tahun 1962 dan 1964.[15]
Pada 1970-an, Real Madrid memenangi kejuaraan liga sebanyak 5 kali disertai 3 kali juara Piala Spanyol.[16] Madrid kemudian bermain pada final Piala Winners UEFA pertamanya pada tahun 1971 dan kalah dengan skor 1–2 dari klub Inggris, Chelsea.[17] Pada tanggal 2 Juli 1978, presiden klub Santiago Bernabéu meninggal ketika Piala Dunia FIFA sedang berlangsung di Argentina. FIFA kemudian menetapkan tiga hari berkabung untuk menghormati dirinya selama turnamen berlangsung.[18] Tahun berikutnya, klub mengadakan Kejuaraan Trofi Santiago Bernabéu sebagai bentuk penghormatan pada mantan presidennya tersebut.

[sunting] Naik turun, generasi Quinta del Buitre, dan Piala Eropa ketujuh (1980—2000)

Pada awal 1980-an, Real Madrid seperti kehilangan cengkeramannya di La Liga dan mereka membutuhkan waktu beberapa tahun untuk bisa kembali lagi menuju ke atas melalui bantuan beberapa bintang baru. Keberhasilan para bintang baru tersebut kemudian disebut oleh jurnalis olahraga Spanyol sebagai era generasi La Quinta del Buitre ("Lima Burung Nazar"), yang berasal dari nama el buitre ("burung nazar"), julukan yang diberikan kepada salah satu pemain Madrid saat itu, Emilio Butragueño. Anggota lainnya adalah Manuel Sanchís, Rafael Martín Vázquez, Miguel Pardeza, dan Míchel. Dengan La Quinta del Buitre (kemudian berkurang menjadi empat anggota ketika Miguel Pardeza meninggalkan klub dan pindah ke Real Zaragoza pada 1986) dan pemain terkenal seperti penjaga gawang Francisco Buyo, bek kanan Miguel Porlán Chendo, dan penyerang Meksiko Hugo Sanchez, Real Madrid berhasil bangkit dan memiliki kekuatan terbaik di daratan Spanyol dan Eropa pada paruh kedua tahun 1980-an. Hasilnya juga cukup signifikan: mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol. Pada awal 1990-an, La Quinta del Buitre resmi berpisah setelah Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel meninggalkan klub.
Pada tahun 1996, Presiden Lorenzo Sanz menunjuk Fabio Capello sebagai pelatih. Meskipun masa jabatannya hanya berlangsung satu musim, Real Madrid berhasil menjadi juara La Liga lewat kontribusi Roberto Carlos, Predrag Mijatović, Davor Šuker, dan Clarence Seedorf yang membantu para pemain lokal seperti Raul Gonzalez, Fernando Hierro, Iván Zamorano, dan Fernando Redondo. Real Madrid kemudian menambah amunisi dengan kedatangan Fernando Morientes pada tahun 1997. Penantian mereka selama 32 tahun untuk bisa berjaya lagi di Eropa akhirnya berakhir pada tahun 1998 di bawah manajer Jupp Heynckes saat berhasil lolos ke Final Liga Champions UEFA dan mengalahkan Juventus dengan skor 1–0 berkat gol dari Predrag Mijatović.

[sunting] Era saat ini (2000—sekarang)

Para pemain Real Madrid di tahun 2007.
Beberapa bulan usai meraih gelar Eropa kedelapannya, Real Madrid memilih presiden yang baru pada Juli 2000 dan yang terpilih adalah pengusaha Spanyol, Florentino Pérez.[19] Dalam kampanyenya ia berjanji untuk menghapus utang klub dan memodernisasi fasilitas klub. Namun janji utamanya yang mendorong Pérez kepada kemenangan saat pemilihan adalah pembelian Luís Figo dari seteru abadi Madrid, yaitu Barcelona.[20] Tahun berikutnya, klub membangun kamp pelatihan yang baru dan menggunakan uang yang mereka dapat dari tahun sebelumnya untuk memulai perekrutan pemain bintang—yang oleh jurnalis Spanyol disebut sebagai "Los Galácticos"—dengan mengontrak pemain-pemain seperti Zinédine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raúl González, dan David Beckham. Sempat menjadi perdebatan ketika pemain-pemain yang dibeli oleh Perez gagal menunjang prestasi klub, namun berhasil tertutupi oleh gelar Liga Champions kesembilan Madrid pada tahun 2002 yang disusul gelar Piala Interkontinental pada tahun yang sama dan diakhiri gelar La Liga pada tahun 2003. Namun sejak 2003 sampai 2006, sekalipun diisi barisan pemain bintang, klub gagal meraih satupun piala.[21]
Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatović sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Tetapi hanya beberapa saat usai memenangi gelar tersebut, Capello langsung dipecat.[22] Pada musim 2007—2008, Real Madrid memenangkan liga domestik ke-31 kalinya di bawah asuhan pelatih Jerman, Bernd Schuster.[23] Pada tanggal 1 Juni 2009, Florentino Pérez kembali menjadi presiden Real Madrid dan bertahan sampai saat ini.[24][25] Pérez melanjutkan tradisinya mengontrak pemain bintang dengan membeli Kaká dari AC Milan[26] dan kemudian membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United yang memecahkan rekor transfer dengan harga 80 juta pound sterling.

REAL MADRID C.F

eal Madrid Club de Fútbol (pelafalan dalam bahasa Spanyol: [reˈal maˈðɾið ˈkluβ ðe ˈfutβol]), atau biasa dikenal dengan nama Real Madrid saja, adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota Madrid, Spanyol. Didirikan pada 6 Maret 1902 dengan nama Madrid Club de Fútbol, tim ini menggunakan gelar Real ("dari kerajaan") setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub tersebut pada Juni 1920. Real Madrid telah bermain di Divisi Utama Liga Spanyol (Primera División) yang disebut sebagai La Liga sejak awal kompetisi ini dimulai, tahun 1928, dan merupakan klub tersukses di Spanyol berdasarkan jumlah trofi juara yang telah mereka raih.[2] Bersama FC Barcelona dan Athletic Bilbao, klub ini menjadi salah satu klub yang belum pernah terdegradasi ke divisi bawah. Klub ini juga merupakan salah satu klub terbaik abad ke-20 menurut FIFA. Mereka telah meraih 31 gelar La Liga, 18 gelar Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 9 gelar Piala Champions/Liga Champions UEFA, 2 Piala UEFA, 1 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Interkontinental. Kostum tradisional Real Madrid adalah putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih). Stadion kandangnya adalah Stadion Santiago Bernabéu yang berkapasitas 80.354 penonton. Real Madrid sendiri memiliki rivalitas cukup sengit terutama dengan Barcelona (dikenal sebagai El Clásico) dan klub sekota Atletico Madrid (dikenal sebagai El Derbi madrileño).
Sejak tahun 2000-an, Real Madrid dikenal sebagai tim yang gemar membeli pemain-pemain mahal berkelas dunia, sehingga diberikan julukan baru, yaitu Los Galácticos (tim galaksi). Klub ini juga dikenal sebagai salah satu klub terkaya di dunia, dengan penghasilan sebesar 438,6 juta Euro pada tahun 2011

REAL MADRID C.F

Real Madrid
Lambang Real Madrid C.F.
Nama lengkap Real Madrid Club de Fútbol
Julukan Los Blancos (Tim Putih)
Los Merengues (Tim Meringue)
Los Vikingos (Tim Viking)
Didirikan 6 Maret 1902 (109 tahun silam) sebagai Madrid Club de Fútbol[1]
Stadion Stadion Santiago Bernabéu,
Madrid, Spanyol
(Kapasitas: 81.254)
Presiden kehormatan Bendera Argentina Alfredo Di Stéfano
Presiden Bendera Spanyol Florentino Pérez
Pelatih kepala Bendera Portugal José Mourinho
Liga La Liga
2011—2012 Posisi pertama
Situs web Situs web resmi klub